Kamis, 15 Desember 2016

FM 2017 Marking Pemain Lawan Menggunakan Playmaker

Ada suatu kondisi dimana pemain lawan tiba-tiba menjadi lebih ikut serta melakukan serangan, dan biasanya pemain ini berposisi sebagai playmaker dengan duty support. Pergerakannya akan menyulitkan karena datang dari posisi lebih belakang, membuat pemain kita yang ditugaskan untuk membantu pertahanan sebelum berhadapan langsung dengan bek jadi harus bekerja ekstra keras, sementara role dari pemain kita yang lebih menyerang tidak ditugasi untuk support bertahan, atau duty attack, maka man marking adalah salah satu solusinya, selain merubah duty pemain yang lebih di depan menjadi support.


Pada saat pemain playmaker Dinamo Zagreb ikut menyerang, ada gap antara Griezmann dan pemain Dinamo yang cukup jauh. Praktis Griezmann tak membantu apa-apa, dan chelsea kelebihan pemain di depan. sementara Kante dan Fabregas bekerja keras berdua untuk menghalang-halangi pemain Dinamo yang mencoba menekan ke pertahanan. Dan benar saja berakhir shoot on goal.


Player Instruction untuk Griezmann saya ubah ke Mark Specific Player ke pemain tersebut, dan Opposition Instruction pemain tersebut untuk Tight Marking saya pilih Always.

Dan begini hasilnya.


Griezmann lebih dekat kepada pemain Dinamo yang ikut dalam fase serangan. Efeknya, membuat pemain Dinamo tidak punya banyak opsi untuk melakukan passing, berhadapan dengan 2 pemain tengah, 2 bek tengah, dan satu Libero. 3 vs 5 pemain. 







Disqus Comments