Bermain di FC Heidenheim Bundesliga 2 Jerman, pemuda kelahiran 2 Juni 2000 asal Surabaya ini menjadi top skor klub asal jerman yang bermain di Bundesliga 2, sekaligus membuat timnya promosi ke divisi utama. Bukan Egy Maulana Vikri karena dia kelahiran medan, juga bukan Evan Dimas, pemuda ini bernama Eddy Setiawan.
Mengawali karir di Bhayangkara FC, siapa sangka pemain jebolan tim korps kepolisian itu menarik minat pemandu bakat dari negeri film Habibi Ainun, dua tahun memperkuat Bhayangkara di level junior, Eddy berhasil menembus skuad utama pada saat umur 16 tahun. Bermain sebanyak 25 kali, Eddy berhasil mencetak 10 Goal. Setelahnya Eddy hijrah ke tim asal Jerman pada usia 18 tahun, Kiel tim pertamanya di Jerman, bermain di Divisi 3, Eddy hanya mencatatkan 13 kali pertandingan dan mencetak 5 gol saja. Musim berikutnya ia pindah klub ke FC Heidenheim. Di klub barunya ini Eddy menunjukkan kebolehannya di pentas sepakbola Jerman.
Pelatih FC Heidenheim yang juga berasal dari Indonesia, Anton Medan, menjanjikannya posisi reguler bermain, bersama rekannya yang juga berasal dari Indonesia David Harianto. Eddy terbilang moncer di musim pertamanya bersama Heidenheim, ia berhasil mencetak 26 Gol dari 31 Penampilan, menjadikannya Top Skor Bundesliga Jerman dan membantu timnya promosi ke Bundesliga Jerman.
Penasaran dengan foto-foto Eddy? inilah dia.
Ya, Eddy Setaiawan adalah pemain asal Indonesia yang bermain di Game Football Manager. Semoga pembaca tidak kecewa melanjutkan kisahnya, karena sangat menarik. Ini adalah Foto (baca: skrinsut) Eddy saat membela Heidenheim di Bundesliga Jerman, di level Bundesliga Eddy hanya mencetak 11 Gol dari 31 penampilan, mengantarkan timnya pada posisi Runner-up klasemen akhir Bundesliga. Eddy menarik minat manager Bayern untuk merekrutnya.
Manager bayer ini disiapkan dengan Add Manager tugasnya untuk memberikan tutoring kepada Eddy agar ditutor oleh pemain andalan bayern Thomas Muller. Untuk meningkatkan level determinasi Eddy dari 11 menjadi 18, menambah player prefered moved, dan menjadikan personalitynya Driven, sama seperti tutornya.
Selama 2 tahun di bayern, Eddy hanya mengemas 14 gol. Musim berikutnya Ia dipinjamkan ke Koln, selama 1,5 musim, dan dipinjamkan kembali ke Heidenheim (tim yang membesarkan namanya di jerman) saat tim lawasnya itu kembali ke Bundesliga 2, Ajaibnya, Eddy berhasil kembali membuat Heidenheim kembali promosi. Setelah kembali ke bayer, Eddy kemudian diminati tim asal Liga Inggris, The Boro menebusnya dengan harga 5 juta paun. Di Middlesbrough Eddy menjadi pemain utama dengan gaji 125.000 paun setiap pekan, menjadi pemain indonesia dengan bayaran luar biasa.
Tidak mengherankan the Boro mau membayar mahal Eddy menjadi pemain dengan bayaran termahal di timnya, karena Eddy dinilai mempunyai nilai marketing yang luar biasa di Indonesia, dari Eddy saja the Boro bisa meraup keuntungan marketing 4 juta paun setiap tahun, mengalahkan Paulo Dybala yang dikontrak PSG yang hanya 3,9 juta paun. Eddy merupakan legenda baru sepakbola Indonesia, ia mencetak 92 gol dari 68 caps bersama timnas senior, menjadi top skor sementara kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, dan berpeluang besar mengantarkkan Indonesia lolos Piala Dunia.
Eddy, 4 juta paun per musim. |
Paulo Dybala, hanya 3,9 juta paun per musim |
Perjalanan Karir Eddy Setiawan.
Bhayangkara FC 2017-2018
Kiel 2018-2019
Heindenheim 2019-2021
Bayern 2021-2022
Koln 2022-2024
Heidenheim 2024-2025
Middlesbrough 2025-Sekarang
Sayangnya ini hanya terjadi di Football Manager, kita berharap suatu saat nanti bibit-bibit muda tanah air bisa menghiasi hijaunya rumput lapangan sepakbola eropa.
Pada Save game ini, Indonesia menempati Rangking 41 FIFA, malah sempat Rangking 22 FIFA. Salah satu faktornya ternyata, meningkatnya kualitas pengembangan pemain regen yang ditutor pemain senior di Liga Jerman (Liga yang bisa mentransfer pemain dari manapun tanpa batas dan work permit), meskipun dimainkan di tim lapis kedua. Setelah mendapatkan tutor intensif selama 1-2 tahun, pemain-pemain asal indonesia kemudian ditawarkan untuk dijual atau dipinjamkan ke tim lain untuk mendapatkan pengalaman bermain di level kompetisi yang lebih kompetitif.
Fungsinya Tutoring, untuk meningkatkan angka determinasi, mengubah personality dan mengajarkan player prefered moved lebih cepat.
Baca juga: Cara Tutoring di Football Manager